Sebelum game MOBA untuk handphone menyerang, Super Evil Megacorp atau SEMC sudah terlebih dahulu memiliki game yang bernama Vainglory. Tampaknya promosi dari Vainglory tidak berjalan dengan baik. Ekosistem esports yang mereka kembangkan juga tidak berjalan dengan baik. Terlihat SEMC malah menghentikan dukungannya untuk ekosistem esports Vainglory di tahun 2018 lalu.
Hingga akhirnya terbit berita yang cukup mencengangkan. Dimana SEMC malah mengoper hak publish Vainglory ke Rogue Games. Nantinya layanan dari game Vainglory akan sepenuhnya dipegang oleh Rogue Games. SEMC tidak lagi bertanggung jawab untuk hal itu. Penggemar tentunya bertanya-tanya mengenai hal ini. Mengapa SEMC malah mengoper game andalannya ke perusahaan lain?
Ternyata SEMC disinyalir sedang membuat game baru yang bernama “Project Spellfire” belum diketahui jenis game yang sedang mereka buat. Project ini sudah mengumpulkan dana sebesar 10,5 Juta USD atau setara dengan 139 Miliar Rupiah. Kristian Segerstrale selaku CEO dari SEMC mengatakan keputusan ini sudah disetujui oleh seluruh elemen yang ada di SEMC.
Vainglory adalah game MOBA terkenal besutan SEMC dengan hero unik khusus yang dimainkan secara cross platform. Baik di PC, Android, dan iOS. Hal ini terwujud karena engine khusus yang dikembangkan oleh mereka sendiri
Comments
Post a Comment